Organisasi Santri Madrasah Diniyah Manbaul Falah
  • Home
  • About
  • Template
  • Design
  • Blogger
  • Tips Tricks
Home » copas » Puasa Bulan Rajab

Minggu, 27 Mei 2012

Puasa Bulan Rajab

Rajab adalah bulan ke tujuh dari penggalan Islam qomariyah (hijriyah). Peristiwa Isra Mi’raj  Nabi Muhammad  shalallah ‘alaih wasallam  untuk menerima perintah salat lima waktu terjadi pada 27 Rajab ini.

Bulan Rajab juga merupakan salah satu bulan haram, artinya bulan yang dimuliakan. Dalam tradisi Islam dikenal ada empat  bulan haram, ketiganya secara berurutan  adalah: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan yang tersendiri,  Rajab.

Dinamakan bulan haram karena pada bulan-bulan tersebut orang Islam dilarang mengadakan peperangan. Tentang bulan-bulan  ini, Al-Qur’an menjelaskan:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”


Hukum Puasa Rajab

Hadis-hadis Nabi yang menganjurkan atau memerintahkan berpuasa dalam bulan- bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab) itu cukup menjadi hujjah atau landasan mengenai keutamaan puasa di bulan Rajab.

Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haram." (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad). Hadis lainnya adalah riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud (dan disahihkan oleh Ibnu Huzaimah): "Usamah berkata pada Nabi Muhammad Saw, “Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban. Rasul menjawab: 'Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan oleh kebanyakan orang.'"

Menurut as-Syaukani dalam Nailul Authar, dalam bahasan puasa sunnah, ungkapan Nabi, "Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan kebanyakan orang" itu secara implisit menunjukkan bahwa bulan Rajab juga disunnahkan melakukan puasa di dalamnya.

Keutamaan berpuasa pada bulan haram juga diriwayatkan dalam hadis sahih imam Muslim. Bahkan  berpuasa di dalam bulan-bulan mulia ini disebut Rasulullah sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan. Nabi bersabda : “Seutama-utama puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan-bulan al-muharram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan  Rajab).

Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumid-Din menyatakan bahwa kesunnahan berpuasa menjadi lebih kuat jika dilaksanakan pada hari-hari utama (al-ayyam al-fadhilah). Hari- hari utama ini dapat ditemukan pada tiap tahun, tiap bulan dan tiap minggu. Terkait siklus bulanan ini Al-Ghazali menyatakan bahwa Rajab terkategori al-asyhur al-fadhilah di samping dzulhijjah, muharram dan sya’ban. Rajab juga terkategori al-asyhur al-hurum  di samping dzulqa’dah, dzul hijjah, dan muharram.

Disebutkan dalam  Kifayah al-Akhyar, bahwa bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Ramadan adalah bulan- bulan haram yaitu dzulqa’dah, dzul hijjah, rajab dan  muharram. Di antara keempat bulan itu yang paling utama untuk puasa adalah bulan al-muharram, kemudian Sya’ban. Namun menurut Syaikh Al-Rayani, bulan puasa yang utama setelah al-Muharram adalah Rajab.

Terkait hukum puasa dan ibadah pada Rajab, Imam Al-Nawawi menyatakan, telah jelas dan shahih riwayat bahwa Rasul SAW menyukai puasa dan memperbanyak ibadah di bulan haram, dan Rajab adalah salah satu dari bulan haram, maka selama tak ada pelarangan khusus puasa dan ibadah di bulan Rajab, maka tak ada satu kekuatan untuk melarang puasa Rajab dan ibadah lainnya di bulan Rajab” (Syarh Nawawi ‘ala Shahih Muslim).


Hadis Keutamaan Rajab

Berikut beberapa hadis yang menerangkan keutamaan dan kekhususan puasa bulan Rajab:

• Diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah SAW memasuki bulan Rajab beliau berdo’a:“Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).

• "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan."

• Riwayat al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid: “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana  berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya....."

• "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut".

• Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Rajab itu bulannya Allah, Sya'ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku."

• Sabda Rasulullah SAW lagi : “Pada malam mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?”Maka berkata Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau di bulan Rajab ini”.

Sumber : http://www.nu.or.id
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
rizky
22.11

Belum ada komentar untuk "Puasa Bulan Rajab"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Find Us :

Postingan Populer

  • Jadwal Shalawatan Habib Syech Maret 2014
     UPDATE JADWAL MAJELIS SHOLAWAT HABIB SYECH ASSEGAF Ahbababul Musthofa BULAN MARET 2014: Monggo Syekher Mania - 01 MARET 2014 ALUN-ALUN U...
  • Jadwal Shalawatan Habib Syech Februari 2014
     jadwal Shalawatan bareng Habib Syech, Ahbaabul Mustofa Syekher Mania. - 01 FEBRUARI 2014 DI RUMAH BP. SULISTYO NGRONGGAH RT 3 RW 12 SRONG...
  • Shalawatan bersama Habib Syech di Kediri Mei 2014
    HABIB SYEKH BIN ABDUL QODIR AS SEGAF Solo akan hadir di Pondok Pesantren Lirboyo untuk bersholawat bersama masyayikh, santri dan masyarakat...
  • Pesan KH. Askandar (KH Abdul Halim Iskandar) Pendiri Pondok Pesantren Manba’ul Uluum Berasan Muncar Banyuwangi
    Pesan KH. Askandar (KH Abdul Halim Iskandar) Pendiri Pondok Pesantren Manba’ul Uluum Berasan Muncar Banyuwangi Semasa hidupnya Mba...
  • MABIT 2014 Malam Bina Iman dan Taqwa
    Ikutilah MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa) di Pondok Pesantren Manbaul Falah Rungkut Menanggal Surabaya. Untuk Umum, Pada hari Sabtu, 2...
  • Jadwal Shalawatan Habib Syech april 2014
    UPDATE JADWAL MAJELIS DZIKIR & SHOLAWAT BERSAMA ALHABIB SYECH BIN ABDUL QODIR ASSEGAF DI BEBERAPA KOTA DI JAWA TIMUR AWAL BULAN APRIL ...
  • PP Manbaul Falah Surabaya
    PP. MANBA'UL FALAH BERDIRI SEJAK TAHUN 2005      Dimulai sejak tahun 2002 KH. Ali Maghfur (putra dari alm. KH. Sadzili Iskandar banyuwa...
  • sunnah urutan memotong kuku
    Diantara kesunnahan dihari Jum’at adalah memotong kuku. “Adalah Rasulullah Sallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :”Memotong kuku dan mencu...
  • Ciri ciri dan Kriteria Ahlusunnah Wal Jama'ah
    Ciri-ciri berikut ini adalah sekaligus menjadi barometer Kriteria Ahlus sunnah sebagaimana yang telah diterangkan oleh Imam Ghazali d...
  • Pemaparan Qunut dan Witir Madzhab Maliki
    Oleh, KH. M. Ali Maghfur Syadzili Iskandar, S.Pd.I ولا يقنت فيه إلا في النصف الاخير من رمضان، روي ذلك عن علي وأبي وهو قول مالك ...
-->
Copyright 2014 Organisasi Santri Madrasah Diniyah Manbaul Falah - All Rights Reserved OSMADIM
Template by Evotemplates.Net - Powered by Blogger