Organisasi Santri Madrasah Diniyah Manbaul Falah
  • Home
  • About
  • Template
  • Design
  • Blogger
  • Tips Tricks
Home » Fiqih » Cara mensucikan najis

Kamis, 05 Desember 2013

Cara mensucikan najis


Penjelasan:
    1)     MENSUCIKAN NAJIS MUGHOLLADHOH
Najis mugholladhoh         Najis berat, Najis anjing dan Najis babi atau barang yang keluar darinya walaupun bersama hewan yang lain
CARA MENSUCIKANNYA:
Dibasuh 7 kali dan salah satunya dicampur dengan pasir yang suci.
    2)     MENSUCIKAN NAJIS MUKHOFFAFAH
Najis mukhoffafah        Najis ringan, kencingnya anak laki-laki yang belum berumur 2 tahun dan hanya minum asi
CARA MENSUCIKANNYA:
Dengan menyiram tempat najis dengan air yang mensucikan.
    3)     MENSUCIKAN NAJIS MUTAWASSITHOH
Najis mutawassithoh          Najis sedang, kencingnya bayi/anak perempuan, nanah, muntah, perkara yang memabukkan yang bentuknya cair, bangkai dan seluruh bagian-bagiannya (kecuali bangkai mayit, bangkai ikan dan bangkai belalang) perkara yang keluar dari qubul dan dudur kecuali mani, air susunya hewan yang masih hidup yang dagingnya tidak bias dimakan (kecuali asi), anggota tubuhnya hewan yang masih hidup yang terpisah kecuali rambutnya hewan yang bisa dimakan, bulnya dan sayapnya.
CARA MENSUCIKANNYA:
Menyiram air pada tempat yang terkena najis dengan syarat warnanya, bau dan rasanya hilang.
   4)     MENYAMAK(MENSUCIKAN KULIT HEWN)
Semua kulit hewn baik halal dimakan atau haram dimakan bias suci dengan cara disamak, kecuali kulit babi dan anjing dan keturunannya.
    5)     MENSUCIKAN TANAH
Tanah yang terkana najis dan bisa menyerap najis tersebut, maka dapat disucikan dengan cara menyiram(nggerujuk) tanah tersebut dengan air.
    6)     ISTINJA’ (MEMBERSIHKAN QUBUL DAN DUBUR)
Istinja’ diwajibkan setelah membuang hajat.
CARA BERISTINJA’
    a)     Menggunakan batu kemudian dibersihkan menggunakn air. Batu yang digunakan dalam beristinja’ minimal 3 batu kecil atau 1 batu besar yang permukaannya kasar.
    b)     Boleh menggunakan batu atau air, tapi yang lebih utama menggunakan air.
Diantara cara 1 dan 2 yang lebih utama adalah cara 1 yakni menggunakan batu kemudian dibersihkan menggunakan air.




f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Unknown
11.31

Belum ada komentar untuk "Cara mensucikan najis"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Find Us :

Postingan Populer

  • Jadwal Shalawatan Habib Syech Maret 2014
     UPDATE JADWAL MAJELIS SHOLAWAT HABIB SYECH ASSEGAF Ahbababul Musthofa BULAN MARET 2014: Monggo Syekher Mania - 01 MARET 2014 ALUN-ALUN U...
  • Jadwal Shalawatan Habib Syech Februari 2014
     jadwal Shalawatan bareng Habib Syech, Ahbaabul Mustofa Syekher Mania. - 01 FEBRUARI 2014 DI RUMAH BP. SULISTYO NGRONGGAH RT 3 RW 12 SRONG...
  • Shalawatan bersama Habib Syech di Kediri Mei 2014
    HABIB SYEKH BIN ABDUL QODIR AS SEGAF Solo akan hadir di Pondok Pesantren Lirboyo untuk bersholawat bersama masyayikh, santri dan masyarakat...
  • Pesan KH. Askandar (KH Abdul Halim Iskandar) Pendiri Pondok Pesantren Manba’ul Uluum Berasan Muncar Banyuwangi
    Pesan KH. Askandar (KH Abdul Halim Iskandar) Pendiri Pondok Pesantren Manba’ul Uluum Berasan Muncar Banyuwangi Semasa hidupnya Mba...
  • MABIT 2014 Malam Bina Iman dan Taqwa
    Ikutilah MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa) di Pondok Pesantren Manbaul Falah Rungkut Menanggal Surabaya. Untuk Umum, Pada hari Sabtu, 2...
  • Jadwal Shalawatan Habib Syech april 2014
    UPDATE JADWAL MAJELIS DZIKIR & SHOLAWAT BERSAMA ALHABIB SYECH BIN ABDUL QODIR ASSEGAF DI BEBERAPA KOTA DI JAWA TIMUR AWAL BULAN APRIL ...
  • PP Manbaul Falah Surabaya
    PP. MANBA'UL FALAH BERDIRI SEJAK TAHUN 2005      Dimulai sejak tahun 2002 KH. Ali Maghfur (putra dari alm. KH. Sadzili Iskandar banyuwa...
  • sunnah urutan memotong kuku
    Diantara kesunnahan dihari Jum’at adalah memotong kuku. “Adalah Rasulullah Sallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :”Memotong kuku dan mencu...
  • Ciri ciri dan Kriteria Ahlusunnah Wal Jama'ah
    Ciri-ciri berikut ini adalah sekaligus menjadi barometer Kriteria Ahlus sunnah sebagaimana yang telah diterangkan oleh Imam Ghazali d...
  • Pemaparan Qunut dan Witir Madzhab Maliki
    Oleh, KH. M. Ali Maghfur Syadzili Iskandar, S.Pd.I ولا يقنت فيه إلا في النصف الاخير من رمضان، روي ذلك عن علي وأبي وهو قول مالك ...
-->
Copyright 2014 Organisasi Santri Madrasah Diniyah Manbaul Falah - All Rights Reserved OSMADIM
Template by Evotemplates.Net - Powered by Blogger