Organisasi Santri Madrasah Diniyah Manbaul Falah
  • Home
  • About
  • Template
  • Design
  • Blogger
  • Tips Tricks
Home » artikel » Anjuran Melaksanakan Sholat Tahajjud

Senin, 19 Maret 2012

Anjuran Melaksanakan Sholat Tahajjud

Anjuran Melaksanakan Sholat Tahajjud

Melaksanakan Shalat Tahajjud adalah merupakan anjuran Rasulullah , bahkan jika tidak hawatir memberatkan terhadap ummatnya pasti shalat Tahajjud wajib hukumnya. Semua ini tertuang dalam ayat Al Quran dan juga beberapa hadits. Diantaranya adalah:
“Bertahajjudlah pada sebagian waktu malam sebagai tambahan bagimu, niscaya Tuhanmu mengirimimu kedudukan yang terpuji”. (QS. Al Isra’; 79)
Dalam sebuah riwayat diterangkan bahwa Rasulullah r bersabda:
قَالَ e: يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ ( رواه الحاكم والبيهقى والترمذى وأحمد وابن ماجه)
“Rasulullah r bersabda: “Wahai para manusia! Tebarkan salam, berikanlah makan, dan shalatlah pada malam hari tatkala manusia terlelap dalam tidur, niscaya kalian akan dapat masuk surga dengan selamat”. (HR. Hakim, Baihaqi, Tirmidzi, Achmad, Ibnu Majah)[1]
Hadits ini disabdakan oleh Rasulullah ketika baru memasuki Madinah pada saat hijrah. Hal ini menunjukkan bahwa Rasulullah sangat menekankan untuk melaksanakan Shalat Tahajjud.
Sahabat Chissan Bin Athiyyah juga meriwayatkan sebuah hadits:
رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمُا ابْنُ آَدَمَ فِيْ جَوْفِ اللَّيْلِ اْلآَخِرِ خَيْرٌ لَهُ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا، وَلَوْ لاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِيْ لَفَرَّضْتُهُمَا عَلَيْهِمْ. ( رواه ابن ناصر)
“Shalat dua rakaat yang dilakukan anak adam (manusia) pada tengah malam yang akhir, (pahalanya) lebih baik baginya dari pada dunia beserta isinya, dan jika saja saya tidak hawatir memberatkan kepada ummatku, niscaya aku wajibkan dua rakaat itu kepada anak adam”. (HR. Ibnu Nashir)[2]
Sahabat lbnu Mas’ud ra menerangkan bahwa Rasulullah r pernah bersabda:
ذُكِرَ عِنْدَ النَّبِيِّ e رَجُلٌ نَامَ لَيْلَةً حَتَّى أَصْبَحَ، قَالَ: ذَاكَ رَجُلٌ بَالَ الشَّيْطَانُ فِيْ أُذُنَيْهِ ( متفق عليه)
“Diceritakan di sisi Nabi r, tentang seorang lelaki yang tidur pada malam hari (dan tidak terbangun) sampai shubuh, beliau bersabda: “Lelaki itu adalah orang yang kedua telinganya dikencingi oleh Syaitan”. (HR. Bukhari dan Muslim)[3]
Sahabat Abu Hurairah ra menjelaskan sabda Rasulullah r:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ e: رَحِمَ اللهُ رَجُلاً قَامَ مِنَ اللَّيْلِ وَصَلَّى، وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّتْ، فَإِنْ أَبَتْ نَضَحَ فِيْ وَجْهِهَا الْمَاءَ، وَرَحِمَ اللهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ، وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَصَلَّى، فَإِنْ أَبَى نَضَحَتْ فِيْ وَجْهِهِ الْمَاءَ
( رواه أحمد وأبو داود وابن خزيمة وابن حبان والبيهقي والنسائي وابن ماجه)
“Rasulullah r bersabda: “Allah menyayangi seorang lelaki yang terbangun di malam hari lalu shalat dan membangunkan istrinya, jika istrinya tidak mau, maka dia memercikkan air ke wajah istrinya. Dan Allah menyayangi seorang perempuan yang terbangun di malam hari lalu shalat dan membangunkan suaminya, jika suaminya tidak mau, maka dia memercikkan air ke wajah suaminya”. (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Huzaimah, Ibnu Hibban, Baihaqi, Nasai, dan Ibnu Majah)[4]
Dalam sebuah hadits sahabat Ali bin Ali Thalib ra meriwayatkan:
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ e طَرَقَهُ وَفَاطِمَةَ بِنْتَ النَّبِيِّ عَلَيْهِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ لَيْلَةً فَقَالَ: أَلاَ تُصَلِّيَانِ؟ ( رواه البخاري وأحمد والبيهقي)
“Sesungguhnya Nabi r mendatanginya dan Fathimah pada malam hari, lalu beliau bersabda: “Apakah kalian tidak melaksanakan shalat (Tahajjud )”. (HR. Bukhari, Ahmad, dan Baihaqi)[5]
Sahabat ‘Abdullah bin Umar dan sahabat Abdullah bin Ash ra meriwayatkan:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ e: يَا عَبْدَ اللهِ لاَ تَكُنْ مِثْلَ فُلاَنٍ. كَانَ يَقُوْمُ اللَّيْلَ فَتَرَكَ قِيَامَ اللَّيْلِ ( متفق عليه)
“Rasulullah r bersabda: “Wahai Abdullah, janganlah kamu menjadi seperti seseorang yang terbangun pada malam hari lalu meninggalkan shalat malam”. (HR. Bukhari dan Muslim)[6]
Sahabat Abdullah bin Umar bin Khatthab ra meriwayatkan, bahwa Rasulullah pernah bersabda:
نِعْمَ الرَّجُلُ عَبْدُ اللهِ لَوْ كَانَ يُصَلِّيْ مِنَ اللَّيْلِ. ( متفق عليه)
“Sebaik-baik seseorang yang menjadi hamba Allah adalah jika dia melakukan shalat malam (Tahajjud)”. (HR. Bukhari dan Muslim)[7][]
[1] Al-Hakim, Al-Mustadrak ‘Ala ash-Shachîhaini, III/13/4331. IV/175/7355. Al-Baihaqi, Syu’abu al-Imân, VI/423/8749. At-Tirmidzi, Sunan Tirmidzi, IX/25/2409. Achmad, Musnadu Achmad, VI/631/23399. Ibnu Majah, Sunan Ibni Majah, I/423/1375
[2] Muhammad bin Nashir al-Marwazi, Mukhtasharu Qiyâmi al-Laili, Babu Awqatu al-Lail Allati Yustajabu. Al-Munawi, Faidhu al-Qadîr, IV/39/4477. Jalaluddin al-Suyuthi, Jâmi’u al-Masânidi wa al-Mârasil, IV/427/12583. Jalaluddin al-Suyuthi, Al-Fatchu al-Kabîru, II/137/6634. Al-Mutqi al-Hindi, Kanzu al-‘Ummâl, I/1525/21405
[3] Al-Bukhari, Shachîhu al-Bukhâri, III/1192/3200. Al-Muslim, Shachîhu Muslim, VI/53/1767
[4] Ahmad, Musnad Ahmad, II/494/7382. Abu Dawud, Sunan Abi Dawud, IV/193/1308. Ibnu Khuzaimah, Shahihu Ibni Khuzaimah, II/183/1148. Ibnu Hibban, Shahihu Ibni Hibban, III/348/2542. Baihaqi, Sunanu al-Kubra, IV/69/4687. Nasai, Sunanu al-Nasai, I/411/1300. Ibnu Majah, Sunanu Ibni Majah, I/424/1377
[5] Al-Bukhari, Shachîhu al-Bukhâri, I/378/1110. IV/1751/4606. Ahmad, Musnad Ahmad, I/181/902. Baihaqi, Sunanu al-Kubra, IV/68/4684
[6] Al-Bukhari, Shachîhu al-Bukhâri, I/386/1135. Al-Muslim, Shachîhu Muslim, VIII/37/2686
[7] Al-Bukhari, Shachîhu al-Bukhâri, I/387/1138. Al-Muslim, Shachîhu Muslim, XVI/33/6323

Sumber : http://selembarkertasku.wordpress.com
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
rizky
11.30

Belum ada komentar untuk "Anjuran Melaksanakan Sholat Tahajjud"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Find Us :

Postingan Populer

  • Jadwal Shalawatan Habib Syech Maret 2014
     UPDATE JADWAL MAJELIS SHOLAWAT HABIB SYECH ASSEGAF Ahbababul Musthofa BULAN MARET 2014: Monggo Syekher Mania - 01 MARET 2014 ALUN-ALUN U...
  • Jadwal Shalawatan Habib Syech Februari 2014
     jadwal Shalawatan bareng Habib Syech, Ahbaabul Mustofa Syekher Mania. - 01 FEBRUARI 2014 DI RUMAH BP. SULISTYO NGRONGGAH RT 3 RW 12 SRONG...
  • Shalawatan bersama Habib Syech di Kediri Mei 2014
    HABIB SYEKH BIN ABDUL QODIR AS SEGAF Solo akan hadir di Pondok Pesantren Lirboyo untuk bersholawat bersama masyayikh, santri dan masyarakat...
  • Pesan KH. Askandar (KH Abdul Halim Iskandar) Pendiri Pondok Pesantren Manba’ul Uluum Berasan Muncar Banyuwangi
    Pesan KH. Askandar (KH Abdul Halim Iskandar) Pendiri Pondok Pesantren Manba’ul Uluum Berasan Muncar Banyuwangi Semasa hidupnya Mba...
  • MABIT 2014 Malam Bina Iman dan Taqwa
    Ikutilah MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa) di Pondok Pesantren Manbaul Falah Rungkut Menanggal Surabaya. Untuk Umum, Pada hari Sabtu, 2...
  • Jadwal Shalawatan Habib Syech april 2014
    UPDATE JADWAL MAJELIS DZIKIR & SHOLAWAT BERSAMA ALHABIB SYECH BIN ABDUL QODIR ASSEGAF DI BEBERAPA KOTA DI JAWA TIMUR AWAL BULAN APRIL ...
  • PP Manbaul Falah Surabaya
    PP. MANBA'UL FALAH BERDIRI SEJAK TAHUN 2005      Dimulai sejak tahun 2002 KH. Ali Maghfur (putra dari alm. KH. Sadzili Iskandar banyuwa...
  • sunnah urutan memotong kuku
    Diantara kesunnahan dihari Jum’at adalah memotong kuku. “Adalah Rasulullah Sallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :”Memotong kuku dan mencu...
  • Ciri ciri dan Kriteria Ahlusunnah Wal Jama'ah
    Ciri-ciri berikut ini adalah sekaligus menjadi barometer Kriteria Ahlus sunnah sebagaimana yang telah diterangkan oleh Imam Ghazali d...
  • Pemaparan Qunut dan Witir Madzhab Maliki
    Oleh, KH. M. Ali Maghfur Syadzili Iskandar, S.Pd.I ولا يقنت فيه إلا في النصف الاخير من رمضان، روي ذلك عن علي وأبي وهو قول مالك ...
-->
Copyright 2014 Organisasi Santri Madrasah Diniyah Manbaul Falah - All Rights Reserved OSMADIM
Template by Evotemplates.Net - Powered by Blogger