Organisasi Santri Madrasah Diniyah Manbaul Falah
  • Home
  • About
  • Template
  • Design
  • Blogger
  • Tips Tricks
Home » artikel » Rasulullah SAW Sebagai Wasilah

Senin, 19 Maret 2012

Rasulullah SAW Sebagai Wasilah

Rasulullah saw Sebagai Wasilah

Rasulullah saw Sebagai Wasilah
Kisah ini berdasarkan riwayat hadits yang sangat panjang. Ringkasnya, ada seorang paranormal bernama Sawad bin Qarib, selama beberapa malam ia bermimpi masuk agama Islam, yang pada akhirnya ia datang ke Rasulullah  dan melantunkan beberapa syair yang diantaranya adalah sebagai berikut:
فَأَشْهَدُ أَنَّ اللهَ لَا رَبَّ غَيْرَهُ  وَأَنَّكَ مَأْمُوْنٌ عَلَى كُلِّ غَالِبٍ
وَأَنَّكَ أَدْنَى الْمُرْسَلِيْنَ وَسِيْلَةً  إِلَى اللهِ يَا ابْنَ الْأَكْرَمِيْنَ الْأَطَائِبِ
وَكُنْ لِيْ شَفِيْعًا يَوْمَ لَا ذُوْ شَفَاعَةٍ سِوَاكَ بِمُغْنٍ عَنْ سَوَادِ بْنِ قَارِبٍ
“Maka, aku bersaksi bahwa Allah, tiada tuhan selain Ia. Dan sesungguhnya engkau orang terpercaya atas segala kemenangan. Dan seseungguhnya engkau (Muhammad) adalah wasilah yang terdekat kepada Allah. Wahai putra orang-orang mulia nan baik. Jadilah engkau sebagai penolong bagiku saat tiada yang dapat memiliki pertolongan. Selain engkau tiada dibutuhkan oleh Sawad bin Qarib”.
فَفَرِحَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ وَأَصْحَابُهُ بِإِسْلَامِيْ فَرْحًا شَدِيْدًا حَتَّى رُئِيَ فِي وُجُوْهِهِمْ، قَالَ: فَوَثَبَ عُمَرُ فَالْتَزَمَهُ وَقَالَ قَدْ كُنْتُ أُحِبُّ أَنْ أَسْمَعَ هَذَا مِنْكَ
“Sawad bin Qarib berkata: “Rasulullah dan para sahabat sangat senang dengan keislaman saya. Kemudian Umar melompat dan merangkulnya. Umar berkata: “Sungguh aku senang mendengar ini darimu”.
Kisah di atas dikutip dalam Tafsir Ibnu Katsir (7/299)/(4/168 Isa al-Halabi Mesir), al-Mustadrak (15/227), al-Kabir Thabrani/ Ahadits Thiwal (1/75), Dalail Nubuwah li al-Baihaqi (1/132), Dalail Nubuwah Abu Nuaim (1/74), Funun Ajaib Abi Said Naqqasy (1/84), Sirah Nabawiyah Ibnu Katsir (1/346), Mu’jam Abi Ya’la Al Mushili (1/348), Uyunul Atsar Ibn Sayydinnas (1/102), Subulul Huda War Rasyad Shalihi Syami (2/209), Al Wafi bil Wafiyat Abu Fayyadl (5/175), Al Isti’ab fi Ma’rifat Ashhab (1/104), Tafsir Adlwa’ al Bayan Al Hafidz Zuhair bin Harb Nasa’i/Ta’liq Al Albani (3/445) Tafsir Nukat Wa Uyun (4/336).
Rasulullah dan para sahabat tidak mengingkari bahwa Rasulullah adalah wasilah yang paling utama. Kalau hal ini salah maka sudah pasti Rasulullah dan para sahabat akan mengatakan salah. Sehingga hadits ini disebut taqrir (ketetapan) karena disetujui dan diakui oleh Rasulullah sendiri. Dan seandainya status wasilah Rasulullah hanya berlaku ketika beliau masih hidup, maka sudah pasti Rasulullah akan berkata semisal: “Ingat, aku hanya sebagai wasilah ketika aku masih hidup saja! Atau: Jika bertawassul tidak boleh dengan dzat saya, tapi dengan doa saya!” Tetapi nyatanya Rasulullah mengakuinya dan tidak memberi batasan. Karenanya dalam kaidah Ushul fiqh dikatakan:
اِنَّ الْبَيَانَ لاَ يُؤَخَّرُ عَنْ وَقْتِ الْحَاجَةِ
“Penjelasan tentang hukum tidak boleh ditunda di saat penjelasan itu dibutuhkan”. (Al-Talkhish fi Ushul al-Fiqh, II/208)
Lalu dari mana pihak yang anti tawassul melarang Rasulullah dijadikan sebagai wasilah setelah beliau wafat, padahal beliau sendiri tidak menyatakan demikian?


Sumber :  http://selembarkertasku.wordpress.com
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
rizky
11.18

Belum ada komentar untuk "Rasulullah SAW Sebagai Wasilah"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Find Us :

Postingan Populer

  • Jadwal Shalawatan Habib Syech Maret 2014
     UPDATE JADWAL MAJELIS SHOLAWAT HABIB SYECH ASSEGAF Ahbababul Musthofa BULAN MARET 2014: Monggo Syekher Mania - 01 MARET 2014 ALUN-ALUN U...
  • Jadwal Shalawatan Habib Syech Februari 2014
     jadwal Shalawatan bareng Habib Syech, Ahbaabul Mustofa Syekher Mania. - 01 FEBRUARI 2014 DI RUMAH BP. SULISTYO NGRONGGAH RT 3 RW 12 SRONG...
  • Shalawatan bersama Habib Syech di Kediri Mei 2014
    HABIB SYEKH BIN ABDUL QODIR AS SEGAF Solo akan hadir di Pondok Pesantren Lirboyo untuk bersholawat bersama masyayikh, santri dan masyarakat...
  • Pesan KH. Askandar (KH Abdul Halim Iskandar) Pendiri Pondok Pesantren Manba’ul Uluum Berasan Muncar Banyuwangi
    Pesan KH. Askandar (KH Abdul Halim Iskandar) Pendiri Pondok Pesantren Manba’ul Uluum Berasan Muncar Banyuwangi Semasa hidupnya Mba...
  • MABIT 2014 Malam Bina Iman dan Taqwa
    Ikutilah MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa) di Pondok Pesantren Manbaul Falah Rungkut Menanggal Surabaya. Untuk Umum, Pada hari Sabtu, 2...
  • Jadwal Shalawatan Habib Syech april 2014
    UPDATE JADWAL MAJELIS DZIKIR & SHOLAWAT BERSAMA ALHABIB SYECH BIN ABDUL QODIR ASSEGAF DI BEBERAPA KOTA DI JAWA TIMUR AWAL BULAN APRIL ...
  • PP Manbaul Falah Surabaya
    PP. MANBA'UL FALAH BERDIRI SEJAK TAHUN 2005      Dimulai sejak tahun 2002 KH. Ali Maghfur (putra dari alm. KH. Sadzili Iskandar banyuwa...
  • sunnah urutan memotong kuku
    Diantara kesunnahan dihari Jum’at adalah memotong kuku. “Adalah Rasulullah Sallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :”Memotong kuku dan mencu...
  • Ciri ciri dan Kriteria Ahlusunnah Wal Jama'ah
    Ciri-ciri berikut ini adalah sekaligus menjadi barometer Kriteria Ahlus sunnah sebagaimana yang telah diterangkan oleh Imam Ghazali d...
  • Pemaparan Qunut dan Witir Madzhab Maliki
    Oleh, KH. M. Ali Maghfur Syadzili Iskandar, S.Pd.I ولا يقنت فيه إلا في النصف الاخير من رمضان، روي ذلك عن علي وأبي وهو قول مالك ...
-->
Copyright 2014 Organisasi Santri Madrasah Diniyah Manbaul Falah - All Rights Reserved OSMADIM
Template by Evotemplates.Net - Powered by Blogger